Bayi Laki-laki Dibuang di Palam: Keluarga Penemu Siap Mengadopsi, Anggap Titipan, Bukan Mendapat!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Bayi laki-laki dibuang terbungkus kain masih terhubung tali pusar yang ditemukan oleh keluarga Samsul Bahri di teras rumahnya di Komplek Lambung Mangkurat Regency Kelurahan Palam, siap mengadopsi dan merawat hingga besar.

Hal ini disampaikan Samsul Bahri, teras rumah yang ‘dititipi’ bayi laki-laki oleh orang tak dikenal, mereka sekeluarga sepakat untuk merawat bayi tersebut hingga besar.

“Karena itu aku anggap amanah, bukan mendapat, sudah dititipi ampun-Nya, mudah-mudahan aku bisa meharaguakan (Merawat, red), kami sepakat sekeluarga untuk merawatnya,” ujar Samsul Bahri, Selasa (29/11/2022) siang.

Saat ini, kata Samsul Bahri, bayi laki-laki tersebut dibawa oleh Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru ke Puskesmas Cempaka untuk dilakukan perawatan dan kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Banjarbaru.

 

Istri Samsul Bahri menunjukkan tempat pertama kali anaknya menemukan bayi laki-laki terbungkus kain dibuang orang tak dikenal pada Senin (28/11/2022) malam. Foto: ibnu

Baca juga : Geger Bayi Bertali Pusar Dibuang di Palam, Diduga Pelaku Seorang Pria, Mondar-mandir Tiga Kali

“Katanya begitu prosedurnya, mudah-mudahan kami sekeluarga bisa merawat dan melengkapi administrasi yang berlaku di sana,” kata Samsul Bahri.

Dia akan memperjuangkan hak asuh anak tersebut agar bisa keluarganya yang merawat.

Diceritakan Samsul Bahri kronologi penemuan bayi laki-laki tersebut, adalah anaknya Samsu Anwar Riyadi (19) yang kali pertama mendapati bayi tersebut berada di luar rumahnya, tepat teras bagian samping. Waktu itu dirinya ingin melaksanakan shalat isya, ketika akan mengangkat takbiratul ihram anaknya Samsu Anwar Riyadi (19) berteriak geger memanggilnya karena menemukan seorang bayi tepat di teras samping rumahnya.

“Tepat selesai azan isya anakku datang, anjing itu kada ampih manyalak (Anjing itu tidak berhenti menggonggong, red), jadi dibukanya pintu samping, kemudian melihat ada bayi di teras, langsung memanggil aku, waktu itu mau takbir shalat Isya, langsung aku meloncat dan meangkat bayi itu,” bebernya.

Baca juga  : Diskusi Bareng “Literasi Media Resolusi 2023: Humas dan Media Kudu Baperan”

Samsul Bahri melihat bayi tersebut dalam keadaan bersih, langsung dirinya mengumandangkan azan di telinga bayi tersebut.

Diterangkan Samsul Bahri, bayi laki-laki yang ditemukan masih dalam keadaan tali pusar yang basah dan diduga baru beberapa jam dilahirkan.

Sementara itu, istri Samsul Bahri mengatakan, dirinya sudah memberikan nama kepada bayi tersebut.

“Aku kasih nama Muhammad Tegar Samudera, karena sesuai dengan dirinya yang sekarang,” ujarnya.

Senada dengan sang suami, dirinya pun berharap bisa merawat dan mendidik bayi tersebut.

“Kalau dia bersama kami, akan kami beri nama itu,” tutupnya.

Baca juga  : Ternak Kambing Warga Desa Tanete Divaksin Cavac

Diduga Pelaku Seorang Pria, Sempat Mondar-mandir Tiga Kali di Lokasi Penemuan Bayi

Pelaku pembuang bayi laki-laki terbungkus kain yang membuat geger warga Komplek Lambung Mangkurat Regency, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjaarbaru Senin (28/11/2022) malam, ciri-cirinya mulai diendus pihak kepolisian.

Terduga pelaku pembuang bayi yang masih terhubung tali pusar itu diduga dibuang oleh seorang pria yang menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna putih.

Hal ini disampaikan salah seorang saksi Amah, warga sekitar kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cempaka. Amah mengatakan waktu itu sekitar waktu shalat maghrib dirinya melihat ada seorang pria mondar mandir di sekitar rumahnya, tanpa menaruh curiga sedikitpun karena ia mengira warga yang ingin mancing di danau.

“Maghrib sudah satu kali lewat sini (Jalan di samping rumahnya, red) dikira orang mau mancing, karena dekat sini ada danau,” ujarnya, Selasa (29/11/2022) siang.

Baca juga  : Tega! Bayi Laki-laki Masih Bertali Pusar Dibuang di Komplek Lambung Mangkurat Regency

Dijelaskan warga Kelurahan Palam ini, laki-laki itu sebanyak 3 kali mondar-mandir dan berhenti sekitar rumahnya. Kemudian anjing peliharannya menggonggong.

“Karena melihat orang asing jadi anjing menggonggong, saya tegur untuk memindah kendaraannya ke tempat lain. Namun tidak menyahut orangnya itu,” katanya.

Adapun perawakan laki-laki tersebut, dirinya menduga berumur sekitar 20-25 tahun, tinggi badan sekitar 160-an cm. Tapi, untuk wajahnya dirinya tidak mengetahui jelas karena terduga pelaku mukanya tertutup kaca helm.

“Laki-laki itu menggunakan motor Beat, helm dan jaket yang biasa jadi hadiah motor, saya kira orangtua Riyadi karena hampir mirip badannya dan mempunyai motor Beat putih, jadi waktu itu saya juga menyapanya ketika ingin meminta lombok (cabai, red), tapi tidak ada sahutan, biasanya kalau saya meminta lombok beliau bilang ambil haja atau iih kemudian waktu itu orang itu langsung mengambil motornya dan langsung pergi,” jelasnya.

Masih kata Amah, dirinya kurang mengetahui apakah saat itu pelaku sudah meletakkan bayinya atau belum, dikarenakan waktu itu pelataran rumah milik Riyadi dalam keadaan gelap dan bayi tersebut tidak mengeluarkan suara.

Baca juga  : Personel Koramil Sungai Loban Bersama Warga Perbaiki Rumah Salasiah di Sebamban Lama

Sementara itu, Kapolsek Cempaka Ipda Dr Subroto Rindang Arie Setyawan mengatakan kasus ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan.

“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi ini untuk mengetahui siapa orangtua dari bayi yang tega membuang bayi tersebut,” ungkapnya.

Adapun pihaknya sudah melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan.

“Nanti hasilnya akan kita sampaikan lagi, karena ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Terkait ancaman hukuman yang akan diterima pelaku pihaknya masih mempelajari motif pelaku yang tega membuang bayinya.

Sebelumnya diberitkan seorang bayi laki-laki ditemukan di teras rumah Samsul Bahri seorang pensiunan PNS, Kronologisnya penemuan bayi sekitar pukul 19.30 Wita pemilik rumah mendengar ada suara anjing menggonggong, lalu keluar rumah melalui pintu samping dan ditemukan seorang bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar yang masih basah.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie

Artikel Bayi Laki-laki Dibuang di Palam: Keluarga Penemu Siap Mengadopsi, Anggap Titipan, Bukan Mendapat! pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Integrasi Ekonomi Keuangan Digital, Ini Kata Pj Bupati HSU

Dispersip-TVRI Kalsel Jalin Kerjasama Pemutaran Film

Menteri Kelautan dan Perikanan Resmikan SPBUN di Kabupaten Banjar